Inilah Penghargaan bagi Suku Bangsa Melanesia di Indonesia
Pandangan
sementara pihak bahwa etnis Melanesia di Indonesia hanya sebagai
pelengkap penderita yang tergilas jaman, hanyalah isapan jempol belaka.
Karena memang faktanya tidaklah demikian. Indonesia adalah sebuah
negeri yang terbuka bagi semua suku dan golongan dan suku untuk
bersaing meraih kemajuan. Pemerintah –yang juga direkrut dari berbagai
suku dan golongan- hanyalah fasilitator dan regulator agar persaingan
meraih kemakmuran itu tidak mengarah kepada homo homini lupus.
Menurut
sensus penduduk Tahun 2010, di Indonesia terdapat sekitar 11 juta
penduduk dari rumpun bangsa Melanesia. Mereka menghuni hampir 1/3
wilayah Indonesia, yaitu di Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku Utara,
dan Nusa Tenggara Timur. Itulah pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Wisnuwardhana dalam sesi pleno Melanesia Spearhead Group (MSG) Summit di Noumea, New Caledonia, 21/06/2013. Pernyataan itu disampaikan untuk mempererat hubungan Indonesia dengan MSG.
Pernyataan
itu juga untuk menampik kampanye hitam yang dikembangkan
kelompok-kelompok politik tertentu di luar maupun di dalam negeri
tentang adanya genosida (pemusnahan etnis) Melanesia yang katanya telah
berlangsung sistematis di Papua dan Papua Barat sehingga memicu gerakan
separatisme di wilayah itu.
Karenanya,
delegasi Indonesia dalam MSG Summit yang dipimpin Wisnuwardhana itu
mempersilahkan para Menteri Luar Negeri negara-negara MSG (PNG,
Vanuatu, Fiji, New Caledonia dan Salomom Island) untuk datang ke
Indonesia.
“Untuk
memperkuat hubungan Indonesia dengan MSG, Indonesia mempersilahkan para
Menteri Luar negeri MSG datang ke Indonesia. Untuk bertukar pengalaman
dan memberikan kesempatan untuk melihat dan memahami dengan baik
tentang pembangunan di Indonesia, termasuk Papua dan papua Barat.” kata
Wisnuwardhana sebagaimana dikutip salah satu media lokal Papua, tabloidjubi.com.
US$ 60 Milyar untuk Papua dan Maluku
Menurut
Wisnuwardhana hingga saat ini, Indonesia telah mengalokasikan sekitar
US$ 60 M di provinsi Papua, Papua Barat dan Maluku untuk pembangunan
koridor ekonomi yang nantinya akan memperkuat relasi ekonomi antara
Indonesia dan MSG serta negara-negara anggotanya. Dan untuk dua
provinsi di ujung timur Indonesia, yakni Papua dan Papua Barat, selama
implementasi Otonomi Khusus, telah dialokasikan dana pembangunan
sebesar 48 Triliun Rupiah. Pengalokasian ini, untuk meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan ekonomi, infrastruktur dan sumberdaya manusia di dua provinsi tersebut.
Wakil
Menteri Luar Negeri ini juga menyebutkan bahwa saat ini, 98 persen
pejabat pemerintah di Papua dan Papua Barat adalah Orang Asli Papua.
Bahkan, dalam UU Otonomi Khusus, secara tegas mengatur bahwa hanya Orang Asli Papua saja yang bisa dipilih sebagai Gubernur di dua provinsi paling timur Indonesia ini.
“Untuk
mempromosikan dan melindungi identitas Papua, kami punya regulasi yang
mengatur hanya Orang Asli Papua saja yang bisa menjadi gubernur. Dan
saat ini 98 persen pejabat pemerintah di Papua dan Papua Barat adalah
orang asli Papua.” ujar Wisnuwardhana.
Apa yang disampaikan oleh delegasi Indonesia dalam Forum MSG summit beberapa waktu lalu itu, bukanlah hasil rekayasa. Karena
faktanya, sudah banyak hal yang dibuat oleh Pemerintah Indonesia
bersama Pemprov dan lembaga-lembaga lainnya untuk memajukan dan
mensejahterakan orang Papua. Pembangunan terus dipacu, peningkatan SDM
terus digenjot, keunikan budaya Papua, tradisi dan keragaman bahasa
serta expresi budaya terus dijaga dan dilestarikan.
Kehadiran
tokoh-tokoh Papua di jajaran Menteri dan anggota parlemen semakin
banyak, demikian juga kader-kader muda di berbagai profesi di tingkat
nasional, seperti pengusaha, dokter dan tenaga medis, pilot, atlit,
jurnalis, komandan militer, duta besar dan masih banyak lagi.
Dengan
demikian, kedatangan delegasi MSG ke Indonesia, khususnya ke Papua akan
menyaksikan sendiri dari dekat bahwa apa yang disampaikan oleh delegasi
Indonesia dalam sesi pleno Melanesia Spearhead Group (MSG) Summit di Noumea, New Caledonia, 21/06/2013 itu memang begitulah adanya. ***
Posting Komentar