Headlines News :
Home » , » Gabungan TNI-Polri antara lain Polres Kepulauan Yapen dan Kodim 1709 Yawa beserta Kompi E Yonif 753 dengan kekuatan 1 SSK

Gabungan TNI-Polri antara lain Polres Kepulauan Yapen dan Kodim 1709 Yawa beserta Kompi E Yonif 753 dengan kekuatan 1 SSK

Written By Unknown on Sabtu, 22 Maret 2014 | Sabtu, Maret 22, 2014

Nampak bendera Bintang Kejora dan barang bukti lainnya yang diamankan dari penggerebekan markas TPN/OPM di Yapen.
JAYAPURA - Gabungan TNI-Polri antara lain Polres Kepulauan Yapen dan Kodim 1709 Yawa beserta Kompi E Yonif 753 dengan kekuatan 1 SSK dipimpin oleh Kapolres Kep. Yapen AKBP Royce Harilangi telah melaksanakan patroli penyergapan terhadap Markas TPN/OPM yang berada di hutan Kampung Wadapi, Distrik Angkaisera, Kepulauan Yapen.
Dalam penggerebekan itu, satu pelaku diduga anggota TPN/OPM berinisial YA (40) berhasil ditangkap. Selain itu aparat juga menemukan 2 pucul senjata rakitan, 4 pucuk senapan angin, 3 pucuk senjata panah, 2 pucuk tombak, 4 buah golok, 2 buah kapak, 2 buah wajan ukuran besar,1 buah genset, 1 buah senso penebang pohon, 1 buah stabilisator, 6 buah tenda terpal, dan 5 karung beras.
 Aparat juga mendapati beberapa stel pakaian PDL loreng, salah satu di antaranya beratribut pangkat Letda Inf, Yonif 753, lambang kodam Trikora dan lambang satuan Yonif 753, 3 pasang sepatu PDL, 2 pasang sepatu boot, satu bendel dokumen logistik, dan 1 buah printer multifungsi, serta papan nama markas kelompok itu.
  Semua barang bukti yang diamankan itu kini berada di Mapolres Kep. Yapen dan satu anggota TPN/OPM juga menjalani pemeriksaan intensif di Polres Kep. Yapen.
  Penggerebekan ini dimulai dari pukul 17.00 WIT. Dimana patroli bergerak dari Mapolres menuju Kampung Wadapi Distrik Angkaisera Kep. Yapen. Kemudian pukul 20.00 Wit Pasukan Patroli tiba di Kampung Wadapi dan langsung menuju Hutan yang jaraknya dari jalan kurang lebih 400 m.  “Setibanya di lokasi terdapat Base Come TPM dengan areal kurang lebih 1000 m2, dilengkapi lapangan apel, lapangan HR, 10 bivak personel, senjata dan logistik. Di lokasi ini hanya terdapat satu orang personel yang diduga anggota TPN OPM dan berhasil ditangkap,” kata sumber yang enggan disebutkan namanya.
  Selain itu, aparat juga melakukan penyergapan di dua rumah yang berdekatan dengan lokasi Markas.
  “Di dalam satu rumah tidak terdapat personel dan mendapatkan 1 pucuk senjata rakitan dan 1 unit sepeda motor tanpa nomor. Sedangkan di rumah lainnya tidak terdapat personel dan mendapat 20 butir amunisi pistol call 9 mm, 1 pucuk senapan angin, 2 buah tombak dan 1 unit sepeda motor tanpa nomor,” tutur sumber  itu.
  Lalau sekitar pukul 21.15 Wit patroli kembali dari Kampung Wadapi menuju Mapolres Kep. Yapen. Pukul 23.20 Wit Patroli tiba di Mapolres dan langsung melaksanakan pengaman materil yang diperoleh dan pemeriksaan terhadap 1 orang yang berhasil ditangkap.
  Dandim 1709/Yawa Letkol inf Tornado mengatakan telah dilaksanakan penyergapan dan penyisiran di daerah distrik Angkaisera Kepulauan Wadapi.
  “Kami berhasil menemukan 1. Lapangan apel/ upacara seluas 6.000 m, Halang Rintang, Peluncuran air, Pionir pertahanan, Pos tinjau, 17 tenda kamp besar, Pos jaga Satri, Tenda Logistik, Dapur lapangan, Fasilitas kesehatan dan Obat-obatan, Perlengkapan Komputer,” katanyaa.
  Sementara dari hasil penyergapan tersebut berhasil diamankan anggota TPN-OPM atas JT, serta diamankan Handycam 3, 1 pucuk senjata rakitan, 2 buah golok, 1 buah Bendera Bintang kejora 4x2 m, 1 buah BK 60x30 cm, printer 8, Dokumen Latihan, Jadwal, Struktur organisasi, Pendistribusian Logistik, Rencana pertemuan dan latihan, tata tertib latihan, kartu kepanitiaan dan peserta latihan, daftar peserta latihan, materi latihan, daftar pelatih, baju loreng dari Yonif 751 dan 753 dan 2 buah granat latihan.
 Tidak hanya itu, Dandim menyampaikan dari hasil penyisiran selanjutnya didapat berupa, 2 unit motor, 1 senjata rakitan, 4 buah senjata angin, 2 buah tombak, 3 buah kapak, 6 buah golok, 7 amunisi kaliber 55,6 mm, 7,56 mm, 9 mm,12,7 mm, 1 buah  mesin genset, 1 buah mesin chainsaw, 4 buah Jubi, bahan-bahan logistik beras dan perlengkapan dapur.
  Dandim menyampaikan, melalui hasil penyelidikan langsung dilakukan penyergapan, di mana kronologis pengungkapan tersebut bermula dari pukul 12.30 WiT, dilakukan persiapan tim gabungan dari mess Trikora.
  Kemudian pukul 13.00 Wit, berikut menuju sasaran, pada pukul 14.30 Wit, tiba di sasaran. 15 menit kemudian pelaksanaan penyerbuan dan penangkapan. Lalu pukul 15.15 Wit kembali menuju Serui dan pukul 17.00 Wit, tiba di Polres Serui.
  “Kemudian pukul 17.30 Wit tim gabungan Polres Kep Yapen pimpinan Kapolres AKBP Royke Harry Langie SIK, bersama saya, Satgasban Kopassus pimpinan, dan Kompi 753 menuju ke sasara kembali dan pukul 19.00 Wit, tiba disasaran dilanjutkan penyisiran dan pukul 21.30 Wit, kegiatan penyisiran selesai dan pukul 23.30 Wit kembali ke polres Serui bersama salah satu yang diduga anggota OPM dan juga barang bukti,” tukasnya.
  Sementara itu Kabid Humas Polda Papua AKBP Johannes Nugroho Wicaksono ketika dikonfirmasi mengatakan benar telah dilakukan penggerebekan terhadap markas TPN/OPM di Kabupaten Kepulauan Yapen.
  “Benar kami telah temukan tempat atau camp pelatihan TPM OPM di wilayah Wadapi Distrik Angkaisera Kab. Kepulauan Yapen seluas 1,5 Ha. Waktu dilakukan penggrebekan TPM OPM melarikan diri yang berhasil ditangkap 1 orang atas nama TJ (26), pekerjaan anggota TPM/OPM,” tegasnya.
  Dari hasil pemeriksaan bahwa yang bersangkutan adalah anggota pelatihan militer TPM/OPM. Yang mana bahwa jumlah peserta latihan 230 orang. “Kini Tedi masih dalam pemneriksaan secara intensif,” paparnya.
  Yang mana dari hasil penggerebekan, barang bukti yang ditemukan di TKP 2 bendera bintang kejora ukuran besar, 2 pucuk senjata rakitan, 4pucuk senapan angin, 20 puluh butir peluru/amunisi, 11parang, 3 kampak, 2 tombak, 1 mesin genset, 1 mesin chainsaw, 1 unit sepeda motor, 6 terpal tenda besar.
  Serta dokumen-dokumen latihan dan peralatan masak serta 2 papan besar dengan tulisan selamat datang di markas kodam saireri.
  “Saat ini yang bersangkutan sedang diperiksa di Polres Yapen untuk selanjutnya akan disangkutpautkan dengan barang bukti yang ditemukan. Rencananya kami juga akan mengejar pimpinan dari sekelompok seperatis ini,” tegasnya. (ro/fud)


Share this post :

Posting Komentar