Last modified on 2014-02-28 14:54:49 GMT. 0 comments. Top.
Aksi baku tembak terjadi di Kampung Angkaisera, Kabupaten Yapen. Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes (Pol)
Sulistyo Pudjo Hartono membenarkan bahwa tadi siang di sekitar Polsek
Angkaisera pada pukul 12.00 waktu Papua, terdengar bunyi tembakan.
“Dari informasi, kelompok dari RO yang lakukan tembakan,” kata Pudjo melalui pesan singkat telepon selulernya , Jumat (28/2).
Masih dari pesan singkat Pudjo, saat
terdengar bunyi tembakan, Kapolsek Angkaisera langsung menghubungi
Kapolres Yapen via telepon seluler dan melaporkan hal itu.
“Saat laksanakan patroli di daerah
Kontinaen, Angkaisera, rombongan Brigade Mobil (Brimob) mendapatkan
tembakan dari kelompok pimpinan RO dan Brimob melakukan tembakan
balasan, tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 1709
Yapen Waropen, Letkol Inf Dedi Iswanto saat di konfirmasi via telepon
selulernya mengatakan jika dirinya tidak bisa memberikan keterangan
karena sedang berada di Jayapura.
“Memang ada seperti itu, anggota TNI
tidak ada di situ saat kejadian. Tapi sebenarnya saya tidak bisa
menjawab itu ya, karena bukan ranah saya,” kata Dedi.
Sebelumnya, dilaporkan oleh seorang warga bahwa situasi di Serui, Kepulauan Yapen cukup mencekam.
“Masyarakat yang berdomisi disekitar 5 kampung di Serui telah mengungsi
ke hutan akibat penyisiran brutal oleh aparat gabungan TNI & Polri.
Dikabarkan bahwa ada penambahan pasukan TNI/POLRI untuk mau kontak
senjata degan TPN OPM.” demikian laporan warga tersebut.
Pelapor juga melaporkan masyarakat
semakin takut dan mengalami kelaparan di hutan (tempat pengungsian).
Banyak anak-anak putus sekolah.
Posting Komentar