Headlines News :
Home » » BINTANG PAPUA NEWS 1 Desember Barulah Embrio

BINTANG PAPUA NEWS 1 Desember Barulah Embrio

Written By Unknown on Kamis, 24 November 2011 | Kamis, November 24, 2011


1 Desember  Barulah Embrio

Kapolda:   Jangan  Ada  Pengibaran   Bintang Kejora
JAYAPURA – Jika sebelumnya Juru Bicara TPN-PB, Jonah Wenda mengklarifikasi bahwa berbagai SMS terkait 1 Desember adalah bukan dari TPN-PB,  maka Rabu (23/11), giliran  Komite Nasional Papua Barat (KNPB) juga melakukan klarifikasi masalah yang serupa. Untuk menyikapi beredarnya berbagai SMS yang terkait  momen 1 Desember,  Wakil Ketua 1 KNPB Mako Tabuni, menyatakan bahwa 1 Desember bukan hari kemerdekaan bangsa Papua, melainkan embrio dari kemerdekaan.  Ia menyerukan kepada seluruh warga di Papua agar tidak cepat terprovokasi berbagai informasi yang beredar melalui pesan pendek telepon seluler terkait 1 Desember 2011 yang sering disebutkan sebagai hari kemerdekaan bangsa Papua Barat. “Saya minta kepada warga yang ada di seluruh Tanah Papua untuk tidak cepat terpengaruh dengan kemunculan sejumlah isu-isu negatif lainnya akhir-akhir ini,” kata ketua I KNPB, Mako Tabuni didampingi moderator KNPB Alberth Wanimbo saat memberikan keterangan pers di Prioma Garden Abepura, Rabu (23/11).
Dikatakan, sejumlah informasi melalui SMS yang tidak bisa dipertanggungjawabkan tersebut merupakan tindakan yang tidak terpuji dari oknum-oknum tertentu untuk memecah belah persatuan dan kesatuan serta kerharmonisan yang telah tercipta selama ini di Papua.   
“Kemarin ketua umum KNPB, Buhtar Tabuni telah mengatakan agar kita, warga Papua tidak membuat suatu gerakan tambahan pada 1 Desember nanti, jika hal itu dilakukan maka akan berhadapan dengan aparat keamanan,” katanya.
Hal itu yakni untuk  tidak mengibarkan bendera Bintang Kejora (BK) pada 1 Desember nanti. “Karena BK bukanlah bendera biasa atau kain yang hanya dikibarkan lalu ditinggalkan dan tidak dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Menurutnya, barang siapa, orang Papua sekalipun berusaha mengibarkan BK, berarti berurusan dengan aparat keamanan. “Dan dia jugalah yang mengorbankan warga Papua,” katanya tegas.
Selain itu, Mako Tabuni juga mengatakan pihaknya tidak sependapat hasil Kongres Rakyat Papua (KRP) III pada pertengahan Oktober lalu yang telah merekomendasikan dan mendirikan suatu negara Federasi Papua Barat, karena tidak mewakili orang Papua pada umumnya, termasuk sejumlah organisasi perjuangan lainya.
“Hasil KRP III tidak representatif dan tidak mengakomodir keinginan dan kemauan rakyat bangsa Papua Barat,” katanya.
Sementara itu, Kapolda Papua  Irjen  (Pol)  Drs  BL Tobing  mengatakan, 1 Desember  yang   acapkali  diperingati sebagai  Hari Kemerdekaan Bangsa Papua Barat  diharapkan  tak terjadi pengibaran  bendera Bintang  Kejora.
Hal ini  disampaikan di sela sela Rapat  Fasilitasi Koordinasi  Pimpinan Daerah Dalam Mewujudkan Ketenteraman dan Ketertiban di Aula Sasana  Krida,  Kantor Gubernur  Papua, Jayapura, Rabu (23/11).
Dikatakan, semua   pihak   dihimbau  melakukan pengendalian terhadap simbol simbol kenegaraan yang ada seperti pengibaran  bendera Bintang Kejora.
Dikataknnya,    semua pihak   bersama  tokoh agama, tokoh adat, tokoh  agama  diseruhkan  untuk menjaga situasi dan kondisi  ketertiban  dan keamanan agar  tetap  kondusif.
Menurutnya, pihaknya  telah melakukan koordinasi bersama Kapolresta dan Kapolresta  diseluruh Tanah Papua untuk tak memberikan bantuan  dana   khususnya kepada organisasi pro kemerdekaan untuk  membiayai  Peringatan Kemedekaan Bangsa  Papua Barat.
Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen  TNI  Indra Hidayat terkait   peringatan  Hari  Kemerdekaan  Bangsa  Papua Barat menegaskan, pihaknya  mengharapkan agar  rakyat  Papua tak  melakukan   tindakan  tindakan  yang  merugikan dan mengorbankan rakyat   Papua    seperti  yang terjadi sebelumnya.
Karena itu, lanjutnya,  pihaknya menghimbau   semua komponen   rakyat  Papua untuk mengantisipasi kalender   Kantibmas  di  Tanah  Papua serta menjaga agar  situasi  tetap kondusif  terutama  menjelang  perayaan Natal dapat  dirayakan dengan penuh  suka cita dan kedamaian. (aj/mdc/don/l03)

Share this post :

Posting Komentar