Headlines News :
Home » » GORESAN IPMAPUJA

GORESAN IPMAPUJA

Written By Unknown on Minggu, 16 Oktober 2011 | Minggu, Oktober 16, 2011


K’NAPA STATUS SAYA SEBAGAI MAHASISWA HARUS  DI PERTANYAKAN???.
 Suatu cerita atau kisah dari anak- anak mahasiswa asal puncak jaya kota study surabaya – malang, yang ingin kita bagikan ke teman-teman dalam goresan ini. Singkat cerita ;
Kita di tanah perantauan ini karena suatu tujuan yang ingin kita capai, kalau tidak ada tujuan maka tidak mungkin kita ada di tanah rantauan ini. Banyak orang yang datang dengan tujuan yang sama namun pilih kota untuk menuntun ilmu tidak selalu satu tempat, kita selalu pilih kota yang cocok untuk kita tinggal dengan apa yang di gerakkan hati kecil kita. Semua orang yang bisa terpandang, dan yang gagah kaya dan  yang berada memilih kota yang baik namun orang-orang  yang tak punya, kakinya pendek tidak bisa melangkah lebih jauh, karena tidak bisa berjalan jauh akhirnya menyerah dan  mereka tinggal di pintu masuk kota jawa.
Teman – teman tahu semua kota surabaya merupakan pelabuhan utama dari indonesia timur menuju pulau jawa. Semua orang datang  dan pergi, dan yang datang memilih kota yang cocok buat mereka. Namun Kami yang kakinya pendek dan tidak bisa berjalan jauh karena ketinggalan kereta ataupun ketinggalan bus akhirnya menetap di kota surabaya dan malang. Jumlahnya tidak begitu banyak seperti teman- teman di kota studi lainya, kami hanyalah sedikit orang dan bisa di hitung dengan jari.
Kami tahu dari daerah kita puncak jaya keluar setiap orang punya tujuan dan impian, seperti itu juga kami. Dan kami tidak pernah datang kompak namun kami datang dengan sendiri-sendiri. Sampai di kota surabaya atau malang ini baru kami bisa mengenal segalanya. Dan kami bisa di panggil dengan sebutan mahasiswa.  Di kota ini juga kami bisa mengetahui adanya sisa-sisa orang-orang seperti kami yang lebih dahulu berlabuh disini karena tidak mampu melanjutkan perjalanan. Di sinilah kita bergabung dan kita mengetahui adanya ikatan di antara mereka yaitu di sebut dengan (IPMAPUJA) atau ikatan pelajar dan mahasiswa puncak jaya, Yang tersebar di pulau jawa dan bali ini, Dan apa saja kegiatanya. Kami bersyukur karena kami bisa hidup disinih walaupun jumlah kami hanya sedikit. Kami di kota studi surabaya malang memiliki suatu ikatan yang di sebut dengan Korwil surabaya malang, walau kami sedikit orang namun kami selalu kompak, kami kompak karena kami orang tak punya apa-apa dn hidupnya apa adanya. Kami adalah para mahasiswa yang latar belakangya minim hampir sama/sederajat semua. 
Hari terus berlalu, waktupun terus berjalan dan tahun pun berganti dan musim pun terus berlalu, lambat laun kami bisa mengetahui kegiatan – kegiatan yang sering diadakan oleh ikatan mahasiswa puncak jaya atau yang di sebut dengan IPMAPUJA Se- Jawa dan Bali.
Pada suatu kesempatan di sekertariat tiba – tiba ada surat dari IPMAPUJA yang di antar oleh pihak  kantor pos ke rumah/sekertariat, dan  kasih surat yang ada dalam amplop coklat masih dalam segel itu. Pada pagi menjelang siang itu kami membuka ternyata surat itu isinya merupakan surat undangan pemberitahuan  untuk Natal gabungan IPMAPUJA Se-jawa dan Bali dari suatu kota studi di  tanah jawa ini. Dan kamipun semangat dan memberitahukanya ke seluruh anggota ipmapuja yang ada di kota studi surabaya-malang tentang maksud dari pada surat undangan tersebut.
Teman- teman pun semangat untuk mengikut acara natal tersebut. Dan kami anggota mahasiswa puncak jaya dari kota study surabaya-malang pun pergi ke undangan natal tersebut sesuai dengan intruksi yang ada dalam surat itu.  Kami dari surabaya malang adalah hampir seluruhnya sama atau sering di sebut dengan satu potongan, dari fisiknya maupun postur tubuhnya hampir semua merata dan  susah untuk membedahkan mana yang junior dan mana yang senior. Di acara tersebut kami menjumpai banyak teman-teman dari berbagai kota study se-jawa dan bali berkumpul disitu.  Dan di situ kami selalu jalan kompak dan selalu bercanda, makanya ada teman- teman kami dari kota study lainya yang ada di situ mengatakan bahwa kota study surabaya- malang ini yang datang sebenarnya “pelajar atau mahasiswa????”. Disitulah status kami sebagai mahasiswa harus di pertanyakan, dan kami sendiri yang mendengarnya. Kami mendengar perkataan itu hati ini terluka dan teriris, Rasanya sedih dan hati ini menanggis mendenggar perkataan seperti itu tapi apalah daya kita untuk menepis semua itu karena itu kenyataan yang mereka lihat dan mereka  mengatakanya. Kami terima dengan lapan dada dan pulang karena kami sadar bahwa kami bukanlah mahasiswa seperti  teman-teman kami. Tapi kami sebagai pelajar yang ingin di sebut  juga sebagai mahasiswa atau sering orang sebut dengan (mau-mau).
Mahasiswa surabaya-malang merupakan mahasiswa yang tidak jelas statusnya??, karena memang seperti itu adanya. Kami sampaikan terima kasih buat teman-teman yang memberikan teguran agar kami bisa mengerti. Walaupun dikota studi kami, kami di sebut dengan sebutan mahasiswa namun di ikatan kami dikatakan sebagai pelajar. Walaupun bagi kami dari mahasiswa puncak jaya kota studi surabaya-malang punya prinsip seperti teman-teman lainya. Bagi kami mahasiswa surabaya-malang,tidak pernah mengukur dari fisik orang, mental orang ataupun vocal orang. Karena semua itu tidak menjadi ukuran buat kita, yang lebih penting buat kita itu adalah ilmunya orang. Makanya kita diharapkan belajar sungguh-sungguh agar bisa merubah puncak jaya ke depan. Bagaimana cara kita  belajar semuanya tergantung pada diri kita. Mungkin dalam goresan ini kami katakan dengan terbuka bahwa kami anak-anak kecil, pelajar bukan mahasiswa yang tahu segalanya. jadi apapun kegiatan ipmapuja yang di percayakan pada kami apabila tidak berjalan sesuai dengan kemauan teman-teman maka, jangan pernah kecewa karena itu merupakan kegiatan yang dilakukan anak-anak kecil/pelajar bukan kegiatan seorang mahasiswa yang maha tahu.
Share this post :

Posting Komentar