Freeport Indonesia
JAYAPURA – Pemda Papua menyatakan siap untuk memfasilitasi kedua belah pihak baik PT Freeport Indonesia maupun karyawan PT Freeport Indonesia untuk mencapai kata mufakat.
“Pemda akan memfasilitasi dan mendorong untuk mempertemukan kedua belah pihak,” kata penjabat Gubernur Papua, Syamsul Arief Rivai di Jayapura, Kamis (15/9/2011).
Ini untuk menanggapi masalah internal yang terjadi antara managemen PT Freeport Indonesia (PT FI) dengan para karyawan PT. FI yang berbuntut pada aksi mogok kerja.
Menurut Syamsul, masalah yang terjadi antara managemen PT FI dengan para karyawannya merupakan masalah internal. Sebaiknya diselesaikan secara internal tanpa harus melakukan aksi mogok kerja seperti yang dilakukan saat ini hingga masalah tersebut berlarut-larut.
Sebab, lanjut dia, dengan aksi mogok yang dilakukan ribuan pekerja PT FI maka akan merugikan banyak pihak, salah satunya akan mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Papua.
“Sebaiknya jangan ada mogok, kerja jalan terus tapi tuntutan tetap berlanjut. Bukan malah mogok, ini sangat disayangkan,” ujar dia.
Untuk diketahui, ribuan karyawan PT. FI dari kawasan Grasberg dan tambang bawah tanah, mulai Kamis pagi sudah meninggalkan kawasan tersebut, mereka diangkut dengan 37 bus dan sebanyak 130 perjalanan.
Mereka melakukan aksi mogok kerja hingga satu bulan ke depan, aksi mogok kerja ini dilakukan menyusul macetnya perundingan antara para karyawan PT FI dan manajemen PT Freeport Indonesia.
(kem)
“Pemda akan memfasilitasi dan mendorong untuk mempertemukan kedua belah pihak,” kata penjabat Gubernur Papua, Syamsul Arief Rivai di Jayapura, Kamis (15/9/2011).
Ini untuk menanggapi masalah internal yang terjadi antara managemen PT Freeport Indonesia (PT FI) dengan para karyawan PT. FI yang berbuntut pada aksi mogok kerja.
Menurut Syamsul, masalah yang terjadi antara managemen PT FI dengan para karyawannya merupakan masalah internal. Sebaiknya diselesaikan secara internal tanpa harus melakukan aksi mogok kerja seperti yang dilakukan saat ini hingga masalah tersebut berlarut-larut.
Sebab, lanjut dia, dengan aksi mogok yang dilakukan ribuan pekerja PT FI maka akan merugikan banyak pihak, salah satunya akan mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Papua.
“Sebaiknya jangan ada mogok, kerja jalan terus tapi tuntutan tetap berlanjut. Bukan malah mogok, ini sangat disayangkan,” ujar dia.
Untuk diketahui, ribuan karyawan PT. FI dari kawasan Grasberg dan tambang bawah tanah, mulai Kamis pagi sudah meninggalkan kawasan tersebut, mereka diangkut dengan 37 bus dan sebanyak 130 perjalanan.
Mereka melakukan aksi mogok kerja hingga satu bulan ke depan, aksi mogok kerja ini dilakukan menyusul macetnya perundingan antara para karyawan PT FI dan manajemen PT Freeport Indonesia.
(kem)
Incoming search terms:
kabar terkini aksi mogok karyawan PT FI, berita terbaru mengenai demo karyawan freeport, kabar terbaru pt freeport, berita terbaru pt freeport aksi mogok kerja, berita freeport, info terkini demo freeport indonesia, kabar freeport hari ini september 2011, Berita terbaru tentang mogok kerja karyawan PT Fi indonesia, ifo pt freeport hari ini, berita terbaru pt freeport indonesia,
Posting Komentar